Cara Termudah Memiliki Bisnis

Saya tidak sedang bergurau. Ini merupakan kejadian nyata yang saya alami setelah belajar dan mengikuti pendidikan bisnis bersama Komunitas Walet Emas (KWE).

Setelah mengikuti pendidikan, saya baru sadar bahwa membuka usaha atau berbisnis itu tidaklah sulit, semuanya menjadi sulit menurut asumsi kita karena selama ini kita tidak memperoleh pendidikan bisnis sejak awal atau pendidikan bisnis yang simple, mudah dipahami dan diaplikasikan.

Selama ini saya berpandangan bahwa untuk memulai suatu bisnis pasti diperlukan keahlian khusus yang memadai serta modal yang tidak sedikit.

Kita tidak memahami sejak dini apa sih berbisnis itu, bagaimana cara memulainya, bagaimana mendapat modalnya, dan lain sebagainya.

Kalau saja kita mendapatkan pendidikan bisnis sejak dini tentu saja dengan materi yang disesuaikan dengan usia kita, maka saat kita memasuki usia yang cukup mental dan kemampuan bisnis sudah terasah..sehingga naluri bisnis kita sudah peka…

Seorang teman, yang masih mahasiswa, ketika saya tanya, “mau kerja apa setelah lulus?”

Dia masih belum mempunyai gambaran sama sekali.

Kemudian saya tanya, “kenapa ga nyoba bisnis atau buka usaha?”

Teman saya bilang, “wah ga bakat bisnis, ribet ngebayanginnya.”

Sebenarnya, ilmu bisnis dapat digunakan olah karyawan.

Misalnya saat masuk tes wawancara kerja saja kita mesti menjalani apa yang disebut sebagai lobyying atau negosiasi dalam hal penentuan gaji.

Saat kita sudah masuk bekerja, maka kita akan menggunakan teknik managemen waktu, kerja, dan juga tim.

Bayangkan, sendainya sebelum kita melamar pekerjaan sudah fasih ilmu bisnis, sudah barang tentu bargaining atau nilai tawar kita akan lebih tinggi dan pencapaian prestasi kita juga akan lebih cepat karena bekal yang cukup tadi.

Kesalahan kita selama ini adalah, kita tidak mau mempelajari ilmu bisnis dan yang terkait di dalamnya karena kesalahan persepsi bahwa karyawan tidak membutuhkan keahlian bisnis.

Mengenai KWE, selain diajarkan mengenai ilmu dasar bisnis, juga diajarkan bagaimana mengelola waktu, kerja, tim dan juga teknik negoisasi.

Yang paling menarik adalah semua materi yang disampaikan, benar-benar disampaikan melalui pendekatan nyata dalam kehidupan sehari-hari sesuai pengalaman mentornya.

Komunitas Walet Emas (KWE) didirikan oleh seorang yang berpendidikan SMP, namun berkat kegigihannya dan kelihaiannya dalam membaca peluang, serta mngembil ilmu dari setiap orang yang dijumpainya beliau dapat merubah hidupnya menjadi seorang pengusaha yang luar biasa.

Kalau anda mengenal atau pernah mengikuti seminar Tung Desem Waringin pasti pernah mendengar nama Bpk. Muhammad Zaini, beliaulah pendiri yayasan KWE ini.

Melalui KWE beliau berharap bisa memberikan pendidikan bisnis sejak dini yang mudah dipahami, terpadu dan terprogram serta berkelanjutan untuk siapa saja dari kalangan apapun. Bagi yang ingin mengetahui lebih jauh tentang Yayasan pendidikan ini silahkan klik link dibawah ini;

Di komunitas ini kita akan belajar bisnis dengan lebih mudah, biaya yang sangat terjangkau, serta kesempatan untuk mengulang kelas apabila kita merasa belum memahami materi yang di sampaikan tanpa dipungut biaya lagi diseluruh cabang di Indonesia, dengan garansi SAMPAI SUKSES !!!!!

Satu hal lagi yang membuat saya senang belajar di dalamnya adalah kita bisa bergabung dalam sebuah komunitas bisnis, yang melalui komunitas ini kita bisa berjumpa dengan orang-orang yang memiliki pandangan sama tentang bisnis, atau barangkali bisa membuat joint venture atau kerjasama untuk melakukan usaha.

Yang paling luar biasa kalau kita mengikuti pendidikan bisnis di Komunitas Walet Emas, maka kita telah disediakan sebuat sistem yang akan mejadikan kita bisa berpenghasilan selama menjadi siswa atau setelah lulus

Kita bisa menjadi seorang investor atau memiliki bisnis sendiri kelak setelah lulus dari sini

Tinggal pilih. Semua sudah dirancang sedemikian rupa oleh KWE.

Mau tau lebih lanjut silahkan hubungi:

Muchyi

HP: 0818454165

YM: mas_muchyi

Tinggalkan komentar